Sabtu, 15 Desember 2012

Bekam, metode pengobatan ala Rasul

Share it Please

 

Assalamu’alaykum warahmatullahi wabarakatuhu
Segala puji hanya bagi Allah yg telah memberikan kenikmatan berupa kesehatan yg dgn kesehatan itu kita dapat beribadah kepada-Nya dengan maksimal. Dan shalawat semoga tetap tercurahkan kepada Muhammad Rasulullah SAW yg telah memberikan contoh-contoh yg baik dalam menjalani kehidupan ini.
Urit-urit semuanya yg dalam lindungan Allah, tentu kita sebagai muslim pernah sakit dan semua penyakit pasti ada obatnya. Maka Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk berobat bila sedang sakit. Metode pengobatan yg digunakan nabi telah ada dalam hadist
“Sesungguhnya metode pengobatan yang paling ideal bagi kalian adalah hijamah (bekam) dan fashdu (venesection).” (HR Bukhari – Muslim)
“Kesembuhan itu berada pada tiga hal, yaitu minum madu, sayatan pisau bekam dan sundutan dengan api (kay). Sesungguhnya aku melarang ummatku (berobat) dengan kay.” (HR Bukhari)
Sebelumnya ketika hendak berobat kita harus paham tentang adab dan aturan dari berobat itu sendiri
 - Meniatkan hanya kepada Allah
 - Menggunakan metode dan bahan yg syar’i
Adapun berbagai cara dan jenis pengobatan ala Nabi (Thibbun Nabawi), diantaranya sebagai berikut
1. Pengobatan dengan Madu
2. Pengobatan dengan Jinten Hitam (Habbatus Sauda')
3. Pengobatan dengan Bekam (Al-Hijamah)
4. Pengobatan Ruqyah (Menggunakan Ayat Suci Al-Qur'an)

Tapi untuk kali ini saya akan focus bahas tentang bekam. Saya tertarik dg tema dan focus ini karena kemarin Kamis, 13 Desember 2012 ikut pengobatan ala Rasul (bekam dan gurah mata) gratis di kampus. Sasarannya adalah mahasiswa dan masyrakat sekitar kampus Politeknik Telkom Bandung. Dan yg ngadain acara ini adalah L-SYAMI dan FOSMA 165 Politeknik Telkom. Dan tentu kegiatan ini bekerja sama dengan Bekam Ruhyah Center Cabang Buah Batu yg beralamat di jalan Terusan Buah Batu 280 nomor teleponnya 022-70509725. Alhamdulillah kegiatan ini sukses menurut kacamata saya sebagai pasien.

Bekam adalah sebutan dari melayu atau kita kenal Kop (Jawa), cupping (inggris) berasal dari bahasa arab yaitu al Hijamah. Adalah metode pengobatan dengan mengeluarkan darah kotor yg mengandung toksin berbahaya melalui permukaan kulit sehingga kalau tidak dikeluarkan akan mengganggu kesehatan baik fisik maupun mental yg melemah dan mudah terserang berbagai macam penyakit. Sehingga cara yg baik adalah mengeluarkan darah kotor yg mengandung toksin tersebut, dan bekam adalah metode yg efektif karena tidak menimbulkan efek samping.
Jenis-jenis bekam
1.       Bekam basah (wet cupping)
Pijat terlebih dahulu bagian yg akan dikop dengan minyak zaitun agar melemaskan kulit dan otot sehingga tidak kaget ketika dilakukan cupping. Langsung saja cupping hingga kurang lebih 5 menit agar tidak kaget ketika dilakukan tusuk jarum. Setelah itu buka cup dan lakukan tusuk jarum pada area yg telah dikop tadi lalu kop lagi bagian tersebut kira-kira 5 menit hingga darah kotornya keluar. Setelah itu buka cup dan bersihkan bagian tubuh dgn minyaz zaitun sambil sedikit dipijit dan buang darah kotornya tadi.
2.       Bekam kering (dry cupping)
Hamper sama dgn bekam basah, bedanya bekam kering tidak menggunakan tusuk jarum dan proses cuppingnya agak lama.
3.       Bekam seluncur (sliding cupping)
Bekam ini hamper sama dgn bekam kering, hanya saja setelah dilakukan cupping maka cup diluncurkan/digeserkan ke bagian-bagian lain hingga secara perlahan hingga muncul warna kemerah-merahan.
4.       Bekam cepat (flash cupping)
Bekam ini biasanya digunakan pada bagian yg sulit dijangkau oleh cup atau cup susah rekatnya seperti di kepala. Tentu cupnya lebih kecil. Caranya setelah cupping langsung dicopot cupnya lalu diulang di bagian yg sama hingga muncul warna kemerah-merahan.

Bagian-bagian tubuh yg dibekam
(1). Puncak Kepala
(2). Leher Kiri dan Kanan
(3). Punuk
(4). Al-Katifain diantara dua bahu
(5). Dua Jari di Bawah Punduk
(6). Belikat Kiri
(8). Di Kaki-Betis

Manfaat utama bekam
1.       Mengeluarkan angin, toksin dan kolesterol yg berbahaya dari dalam tubuh
2.       Menghilangkan rasa sakit
3.       Memulihkan fungsi-fungsi organ tubuh
4.       Melancarkan peredaran darah
5.       Menajamkan penglihatan
6.       Meningkatkan daya ingat dan kecerdasan
7.       Meningkatkan system imunitas

Semoga sedikit ilmu ini bermanfaat dan semoga kesehatan selalu dirahmatkan pada kita sehingga kita dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah kita serta mampu menjadi orang yang pandai bersyukur kepada Allah SWT.
Wassalamu’alaykum warahmatullahi wabarakatuhu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers

Social Media

Follow Twitter Add Facebook