Agus M. Irkham, Proumedia 2012
9 Jurus di Perkuliahan
1.
Duduk di Depan Saat Kuliah
Tombol
Pengingat
a.
Datanglah ke ruang kuliah sebelum jam kuliah
berlangsung.
b.
Berpakaian yang rapih dan syar’i.
c.
Ambil tempat duduk terdepan, yang paling dekat
dengan meja dosen.
d.
Perhatikan dengan baik-baik saat dosen memberi
kuliah.
e.
Agar tidak takut kalau ditanya dosen, pelajari
terlebih dahulu materi kuliah yang akan ia berikan.
2.
Jujur, Tidak Pernah Nitip Presensi
Tombol
Pengingat
a.
Yakinlah bahwa kejujuran itu jauh lebih penting
daripada nilai bagus tapi hasil kebohongan.
b.
Jadilah dirimu sendiri. Jangan plin-plan, tidak
punya pendirian dan gampang ngikut teman.
c.
Jika kamu nitip tanda tangan presensi, berarti
kamu telah mengkhianati kepercayaan yang telah diberikan orangtua terhadap
dirimu.
d.
Pertanggungjawaban nilai kuliah yang kamu dapat
tidak hanya pada orangtua tapi juga kepada Allah Swt.
e.
Beranilah untuk mengatakan tidak kepada ajakan
berbohong. Meskipun orang lain marah dan tersinggung.
3.
Rajin Bertanya Saat Kuliah
Tombol
Pengingat
a.
Pertanyaan sama dengan antusiasme, dan dosen
sangat menyukai mahasiswa yang antusias mengikuti kuliah.
b.
Baca kembali catatan kuliah sebelumnya.
c.
Tulislah poin-poin penting dari yang kamu
pelajari.
d.
Bertanyalah dengan cara yang santun.
e.
Bertanyalah dengan pertanyaan yang mengandung
unsure konfirmasi.
f.
Bertanyalah saat dosen memberi kesempatan kamu
bertanya.
4.
Menjadi Koordinator Mahasiswa
Tombol
Pengingat
a.
Sebelum ditunjuk, tawarkan dirimu menjadi
coordinator kuliah.
b.
Jadilah orang pertama yang masuk ruang kuliah.
c.
Usahakan jangan sampai tidak masuk kuliah.
Apalagi tanpa alas an jelas atau bolos.
d.
Awasi terus keberadaan kertas presensi, jangan
sampai hilang.
e.
Banyak sedikitnya kuliah yang kamu koordinatori
harus disesuaikan dengan jadwal kepadatan mata kuliah yang kamu ikuti.
f.
Jangan takut untuk mencoba dan salah (trial and
error).
5.
Meminta Tugas dan Izin Ketika Tidak Masuk Kuliah
Tombol
Pengingat
a.
Jika kamu terpaksa tidak bisa masuk satu mata
kuliah, beritahu terlebih dahulu dosen yang mengampu mata kuliah itu.
b.
Jangan menggunakan telepon atau SMS untuk
meminta izin.
c.
Mintalah tugas sebagai ganti ketidakhadiran
kita.
d.
Jangan terlalu banyak bolos kuliah. Maksimal dua
kali dalam satu semester untuk satu mata kuliah.
e.
Jadilah penjadwal yang baik, agar kuliah yang
diambil, waktunya tidak bentrok.
6.
Mengajak Dosen Diskusi Ketika Kuliah Usai
Tombol
Pengingat
a.
Mulailah berdiskusi dengan mengajukan
pertanyaan.
b.
Waktu paling tepat untuk berdiskusi adalah
setelah kuliah selesai.
c.
Berdiskusilah dengan santai, jangan ngotot
apalagi tegang.
d.
Buatlah kartu nama.
e.
Himpun informasi profil dosen dari mahasiswa
senior.
f.
Jika kamu merasa cocok dengan dosen yang sering
kamu ajak diskusi, ajukan pula permintaan agar ia mau menjadi pembimbing
skripsimu.
7.
Menjadi Moderator Presentasi Tugas Mata Kuliah
Tombol
Pengingat
a.
Saat menjadi moderator jangan memihak ke salah
satu pihak.
b.
Pilihlah kata dan bahasa yang mudah dipahami
oleh teman-temanmu.
c.
Sebelum dosen menunjuk, ajukan dirimu untuk
menjadi moderator.
d.
Kuasasi materi diskusi yang akan kamu moderasi.
e.
Jadikan kesempatan menjadi moderator untuk
mengasah kemampuan mendengar, dan berbicara.
f.
Sebelum kelompok melakukan presentasi, lakukan
gladi bersih. Dan tentukan posisi masing-masing anggota di dalam jalannya
presentasi.
8.
Mengajukan Diri Presentasi Makalah Terlebih
Dahulu
Tombol
Pengingat
a.
Minta pada dosen agar (kelompokmu) dapat
mempresentasikan makalah terlebih dahulu.
b.
Presentasi awal berarti kesempatan mendapat
nilai bagus terbuka lebar.
c.
Siapkanlah materi presentasi semenarik mungkin.
Optimalkan perlengkapan presentasi yang tersedia.
d.
Ikutilah acara-acara seminar sesering mungkin.
Dan perhatikan apa-apa yang terjadi dalam seminar-seminar itu.
e.
Ajukan alas an kuat, mengapa kelompokmu layak
mendapat kesempatan presentasi pertama kali.
9.
Meminta Izin untuk Mempresentasikan Gagasan
Tertentu
Tombol
Pengingat
a.
Bacalah buku penunjang mata kuliah yang kamu
ambil.
b.
Buka mata, buka telinga terhadap segala bentuk
perkembangan pengetahuan dan informasi yang terkait dengan mata kuliah dan
jurusan kuliahmu.
c.
Makalah harus mengandung kebaruan sekaligus
masih berkaitan dengan mata kuliah yang kamu ikuti.
d.
Sebelum meminta kesempatan mempresentasikan
makalahmu, minta dosenmu untuk terlebih dahulu membacanya.
e.
Tempatkan kesempatan menawarkan ide, gagasan,
dan pemikiran melalui presentasi makalah sebagai bagian dari proses
pembelajaran dan pembiasaan kebiasaan akademik.
8 Cara Meningkatkan Pengetahuan dan
Softskill
1.
Ke mana-mana Menenteng Buku
Tombol
Pengingat
a.
Ikatlah apa yang kamu baca dengan menuliskannya.
b.
Sebelum membaca isi buku, biasakan untuk membaca
kata pengantarnya terlebih dahulu.
c.
Catat dan pahami kata-kata sukar dan “kunci”
yang kamu temui saat membaca buku.
d.
Utamakan terlebih dahulu membaca buku yang ada
kaitannya langsung dengan mata kuliah yang kamu ambil.
e.
Pilihlah cara membaca yang tepat sesuai dengan
kesempatan dan waktu yang kamu miliki.
f.
Biasakanlah untuk meghubungkan antara apa yang
kamu baca, dengan kenyataan yang kamu jumpai.
2.
Bagaimana Membuat Makalah
Tombol
Pengingat
a.
Tulis rencana pembuatan makalahmu dengan metode
mind mapping.
b.
Sering-seringlah membaca makalah orang lain.
c.
Jadikan menulis makalah, cari alas an yang
paling kuat dan emosional mengapa kamu harus menyelesaikan makalah itu.
d.
Cara terbaik belajar menulis (makalah) adalah
dengan langsung mempraktikkannya, yaitu menulis! Maka segeralah menulis!
3.
Kiat Memilih Buku Berkualitas
Tombol
Pengingat
a.
Tingkat keterjualan buku, meskipun tidak selalu,
biasanya dapat dijadikan ukuran berkualitas tidaknya suatu buku.
b.
Dahulukan membeli buku yang memang menjadi
prioritas.
c.
Usahakan untuk taat terhadap anggaran belanja
buku yang telah kamu tentukan.
d.
Saat ke toko buku, bawa uang seperlunya saja,
agar kamu tidak tergoda membeli buku yang di luar daftar “wajib beli”.
e.
Jika persediaan uang menipis, tidak ada salahnya
membeli buku di lapak-lapak, toko buku diskon, dan saat obral buku murah di
pameran buku.
4.
Sering Mengikuti Seminar atau Sarasehan
Tombol
Pengingat
a.
Ikuti seminar yang membahas tema yang ada
kaitannya langsung dengan jurusan atau disiplin ilmu yang kamu pelajari.
b.
Prioritaskan mengikuti seminar yang gratis dan
terbuka untuk umum.
c.
Susun terlebih dahulu “skenario” saat mengikuti
seminar. Mulai dari bertanya, berkenalan dengan pembicara, hingga meminta kartu
nama pembicara.
d.
Simpan baik-baik makalah seminar yang kamu
dapat.
e.
Meskipun kamu masih mahasiswa, tidak ada
salahnya jika kamu membuat kartu nama.
f.
Kalau ada kesempatan, mendaftarlah menjadi
panitia seminar.
5.
Menerbitkan Buletin Sendiri
Tombol
Pengingat
a.
Persiapkan terlebih dahulu stok naskahmu.
b.
Jika kesulitan menulis, bisa dimulai dengan
menulis rangkuman atau synopsis suatu buku.
c.
Penggandaan bulletin tidak harus dengan cetak,
tapi bisa dengan fotokopi.
d.
Bacalah koran setiap hari, sehingga kamu akan
tahu perkembangan dunia. Sehingga ide tulisan untuk bulletin akan selalu ada.
e.
Tawarkan kerjasama penerbitan bulletin ke café,
warung, koperasi, perpustakaan kampus, dan jasa fotokopian.
f.
Jika kamu kuwalahan, ajak temanmu untuk
sama-sama mengelola bulletin.
g.
Untuk awal-awal, periode penerbitan bisa satu
bulan sekali. Setelah itu dua minggu sekali. Selanjutnya seminggu sekali.
h.
Dokumentasikan tiap edisi bulletin yang telah
kamu hasilkan.
i.
Lengkapi pula bulletin kertasmu (offline) dengan
versi maya-nya (online).
6.
Menulis Artikel di Media (Koran) Umum
Tombol
Pengingat
a.
Cara terbaik belajar menulis artikel adalah
membaca artikel orang lain.
b.
Ikuti terus perkembangan berita yang menjadi
headline di media, karena biasanya itu yang akan banyak diangkat menjadi tema
opini/artikel.
c.
Mulailah mengirimkan tulisan ke Koran local
terlebih dahulu.
d.
Konsistenlah terhadap satu tema tulisan.
Misalnya pendidikan, ekonomi, hokum, teknologi, dan sebagainya.
e.
Jadikanlah menulis artikel sebagai cara kamu
“memaksa dirimu sendiri” untuk membaca.
f.
Jadikan pers mahasiswa sebagai tempat kamu untuk
belajar dan berlatih menulis.
7.
Aktif di Organisasi, Baik Intra Maupun Ekstra
Kampus
Tombol
Pengingat
a.
Sebelum menentukan organisasi apa yang ingin
ditekuni, himpun semua informasi tentang organisasi yang ada di kampusmu.
b.
Siapkan radar kesadaranmu. Karena biasanya organisasi
ekstra kampus memiliki afiliasi dengan partai politik tertentu. Bijaklah dalam
memilihnya.
c.
Organisasi intra dan ekstra yang akan kamu ikuti
hendaknya sesuaikan dengan minat, tujuan dan kesempatan (waktu) yang kamu
punyai.
d.
Aktif di organisasi itu penting, tapi “sukses
kuliah” jauh lebih penting.
e.
Jangan gabung ke organisasi hanya karena
ikut-ikutan.
f.
Jangan jadikan keaktifan di organisasi sebagai
alas an pembenaran kuliah molor, IPK jeblok.
8.
Mengenal Pengelolaan Pers Mahasiswa
Tombol Pengingat
a.
Jadikan Persma sebagai laboratorium untuk
mengasah kemampuan intelektualmu.
b.
Posisikan keaktifanmu di Persma sebagai
penunjang kelancaran dan kesuksesan kuliahmu, bukan sebaliknya.
c.
Jadikan Persma sebagai pintu masuk untuk bisa
berinteraksi secara intens dengan dosen, dan birokrat kampus (dekan, pembantu
dekan, tata usaha, dan sebagainya).
d.
Ikuti system kerja yang berlaku di Persma
(standar jurnalistik).
e.
Gunakan hasil liputan dan pengalaman
pembelajaran yang didapat di Persma untuk materi “ngecap” saat kuliah.
7 Cara Memuluskan Jalan Menuju Tugas
Akhir/Skripsi
1.
Mengenal Lebih Dekat Mahzab Sang Dosen
Tombol
Pengingat
a.
Perkenalkan dirimu sebagai mahasiswa yang
mengikuti mata kuliah si dosen.
b.
Berbicaralah dengan gaya bahasa yang dimaui
dosen.
c.
Dosen juga manusia, maka dari itu perlakukanlah
ia sebagai manusia.
d.
Sentuhlah dosenmu tepat di hatinya. Yaitu bagian
dengan tema pembicaraan yang memiliki kesan paling emosional atau mendalam.
e.
Mazhab dosen dapat dilihat dari usia, bahasa
tubuh,dan cara dia berbicara.
2.
Membantu Penelitian Dosen
Tombol
Pengingat
a.
Saat melakukan penelitian, kamu boleh salah,
tapi tidak boleh bohong.
b.
Jangan ragu, tawarkan dirimu pada dosen. Apakah
kamu boleh membantu penelitiannya?
c.
Bangunlah komunikasi dengan dosen. Komunikasi hangat,
akrab, dan membahagiakan.
d.
Jadikan keakrabanmu dengan dosen sebagai “tiket”
untuk (kuliah) masuk ke S2.
e.
Milikilah kompetensi dasar untuk jadi seorang
peneliti.
3.
Meminjami dan Pinjam Buku ke Dosen
Tombol
Pengingat
a.
Hadiahi dosenmu dengan buku.
b.
Paksakan dirimu untuk meminjam buku dari dosen.
Buku yang ada kaitannya dengan mata kuliah yang ia berikan padamu.
c.
Buatlah resume, synopsis, atau resensi terhadap
buku yang kamu pinjam tersebut.
d.
Jika kamu memiliki buku bagus, pamerkanlah pada
dosenmu. Katakan pula kalau ia bisa pinjam buku itu.
e.
Setiap buku pinjaman, wajib dikembalikan. Dan
tepat waktu.
4.
Mendiskusikan Metode Penelitian dan Pengolahan
Data
Tombol
Pengingat
a.
Banyak-banyaklah membaca buku, jurnal, skripsi,
dan tesis mahasiswa lain.
b.
Ikatlah semua yang kamu baca, terutama yang
berkaitan dengan metodologi penelitian, pengolahan data, dan alat analisis.
c.
Diskusikan temuanmu (hasil mengikat bacaan itu)
dengan dosenmu. Jajaki pula kemungkinan untuk dapat kamu jadikan sebagai
skripsi.
d.
Mintalah dosen yang sering kamu ajak diskusi itu
menjadi dosen pembimbing skripsimu.
5.
Menggunakan Tulisan Dosen sebagai Referensi
Tombol
Pengingat
a.
Kenali dosenmu dengan baik. Termasuk buku-buku
yang telah ia tulis.
b.
Gunakan buku-buku telah dosenmu tulis secara
proporsional dan beralasan.
c.
Sempatkan membaca jurnal-jurnal internal yang
diterbitkan oleh fakultas dan jurusanmu.
d.
Setiap tulisan atau buku dosen yang kamu jadikan
referensi usahakan untuk memiliki bentuk fisik dan dalam edisi aslinya alias
bukan photo copy.
e.
Catat judul buku atau nama penulis yang
disebutkan dosenmu saat ia memberikan kuliah. Penyebutan buku itu bisa menjadi
ukuran bahwa ia menyukainya.
6.
Menawarkan Diri untuk Menjadi Asisten Dosen
Tombol
Pengingat
a.
Membaca dan menulis bisa menjadi cara kamu
belajar agar dapat bicara dengan runtut.
b.
(Asisten) dosen yang baik, tidak saja cerdas,
tapi pintar berbicara dan mahir menggunakan sarana presentasi. Untuk itu
kuasailah.
c.
Pengangkatan asisten lebih banyak ditentukan
oleh factor kedekatan personal dan kepercayaan bukan semata-mata kecerdasan
intelektual.
d.
Semester 7-8 adalah waktu yang tepat untuk
memulai emnjadi asisten dosen.
e.
Sering-seringlah berlatih berbicara di depan
cermin besar dan forum-forum kecil.
7.
Mengajak Dosen untuk Menulis Bersama
Tombol
Pengingat
a.
Dosen yang kamu tawari nulis bareng haruslah
dosen yang sudah kamu kenal dengan akrab.
b.
Siapkan outline atau kerangka buku yang hendak
kamu tulis.
c.
Breakdown atau pecah outline itu dengan rencana
aksi atau tindakan (eksekusi).
d.
Di outline, tulis langsung siap yang dapat jatah
menulis di tap-tiap bab.
e.
Diskusikan tentang teknis pengerjaannya.
f.
Sebelum kamu mengajak dosen nulis (buku) bareng,
lakukan riset kecil-kecilan terlebih dahulu. Riset yang menyangkut pemilihan
tema penulisan, trend perkembangan buku sejenis, serta serapan pasar atau
pembaca.